Selasa, 05 Juni 2012

Analisis Pemilihan Bahan, Bentuk, dan Proses Black Box

I. Pengertian. Kotak hitam adalah sekumpulan alat yang digunakan pada pesawat terbang untuk menyimpan semua data aktivitas selama penerbangan. Kotak itu terdiri dari tiga lapisan untuk menyediakan jenis perlindungan yang berbeda pada media perekaman. Shell terluar merupakan kasus yang terbuat dari baja dikeraskan atau titanium dirancang untuk bertahan dampak kerusakan intens dan tekanan. Lapisan kedua adalah sebuah kotak isolasi sementara yang ketiga adalah sebuah blok termal untuk melindungi terhadap kebakaran berat dan panas. Black box dikemas dalam Crash Survivable Memory Unit (CSMU) yang dibuat untuk mampu bertahan pada suhu yang sangat extrem panas, impact yang besar dan perubahan pressure yang drastis. Umumnya, kotak hitam disimpan di bagian buntut pesawat dan mempunyai kemampuan self-eject serta mudah dideteksi oleh sonar atau radar. Black Box juga dilengkapi dengan Under Water Locator Beacon, untuk dapat diketahui lokasinya apabila tenggelam di laut. Alat ini mampu mengeluarkan sinyal dan kedalaman 14.000 kaki (4.267m) maksudnya bila di dalam air, kotak ini akan memancarkan sinyal ketika terguncang karena benturan. Sinyal inilah yang bisa ditangkap radar untuk menunjukkan lokasi pesawat. Namun, kekuatan sinyal terbatas. Biasanya sampai seminggu sebelum menghilang. II. Fungsi. Instrument perekam data penerbangan atau FDR (Flight Data Recorder) dan perekam percakapan pilot atau CVR (Cockpit Voice Recorder). Mampu merekam pembicaraan antara pilot & pemandu lalu lintas udara (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara & kondisi cuaca selama penerbangan. Warna Jingga (orange) untuk memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan. III. Kondisi lingkungan Pemasangan black box sendiri mendapat perlindungan maksimal, yaitu berada pada ekor pesawat, yang biasanya terakhir menyentuh tanah ketika jatuh seluruh bagian depan pesawat merupakan wilayah berbahaya bagi KOTAK HITAM. Material kotak hitam ini dikondisikan atas asumsi-asumsi kondisi jatuhnya pesawat, misal : - Jika terbakar, maka harus tahan pada suhu tinggi, sehingga chasing black box harus tahan pada suhu 1100 derajat celcius selama 1 jam atau api yang membakar sebesar 260 celcius selama 10 jam. - Tahan pada tekanan dan benturan, hal ini berkaitan dengan kondisi pesawat yang terbang dan dipengaruhi gravitasi, misalnya saja saat jatuh pada ribuan meter di dasar laut. - Saat jatuh di laut, tahan terhadap tekanan air laut, dan dapat berada di dalam air asin selama 1 bulan - Pemakaian dalam waktu yang cukup lama dan cukup mahal maka harus tahan korosi, terutama jika terkena air asam. - Mampu bertahan di kedalaman laut yang asin terkena berbagai cairan serta tekanan 3400x gravitasi selama 6,5 detik. - Mampu tahan pada tekanan air sedalam 20.000 kaki. IV. Material. 4.1 Baja stainless steel. Baja tahan karat mempunyai sifat yang berbeda baik dengan baja karbon maupun dengan baja paduan rendah yang mana sangat mempengaruhi sifat sifat mampu lasnya. Komposisi kimia dan sifat-sifat mekanik, serta sifat fisik maupun dengan baja paduan rendah yang mana sangat mempengaruhi sifat sifat mampu lasnya. Paduan utama dari baja tahan karat Cr atau Cr dan Ni dengan sedikit tambahan unsure lain seperti Mo, Cu, dan Mn. Dari sifat fisiknya yang menunjukkan bahwa koeffisien muainya kira-kira 1,5 kali baja lunak, maka dalam pengelasan baja tahan karat akan terjadi perubahan bentuk yang lebih besar. Stainless steel itu tahan karat, sehingga membuat logam ini menjadi tahan lama dan ini juga berarti efisiensi biaya buat Anda, tahan terhadap perubahan suhu, oleh karena itu logam inipun dapat diandalkan meskipun diluar ruangan, mudah difabrikasi. Logam ini ini juga mudah untuk dimodifikasi guna berbagai kepentingan, bahan yang kuat, estetik dan higenis. Baja stainless merupakan baja paduan yang mengandung minimal 10,5% Cr. Sedikit baja stainless mengandung lebih dari 30% Cr atau kurang dari 50% Fe. Karakteristik khusus baja stainless adalah pembentukan lapisan film kromium oksida (Cr2O3). Lapisan ini berkarakter kuat,tidak mudah pecah dan tidak terlihat secara kasat mata. Lapisan kromium oksida dapat membentuk kembali jika lapisan rusak dengan kehadiran oksigen. Pemilihan baja stainless didasarkan dengan sifat-sifat materialnya antara lain ketahanan korosi, fabrikasi, mekanik, dan biaya produk. Penambahan unsur-unsur tertentu kedalam baja stainless dilakukan dengan tujuan sebagai berikut : 1) Penambahan Molibdenum (Mo) bertujuan untuk memperbaiki ketahanan korosi pitting dan korosi celah. 2) Unsur karbon rendah dan penambahan unsur penstabil karbida (titanium atau niobium) bertujuan menekan korosi batas butir pada material yang mengalami proses sensitasi. 3) Penambahan kromium (Cr) bertujuan meningkatkan ketahanan korosi dengan membentuk lapisan oksida (Cr2O3) dan ketahanan terhadap oksidasi temperatur tinggi. 4) Penambahan nikel (Ni) bertujuan untuk meningkatkan ketahanan korosi dalam media pengkorosi netral atau lemah. Nikel juga meningkatkan keuletan dan mampu bentuk logam. Penambahan nikel meningkatkan ketahanan korosi tegangan. 5) Unsur aluminium (Al) meningkatkan pembentukan lapisan oksida pada temperature tinggi. V. Hubungan Bahan, Fungsi dan Proses. 5.1 Pengaruh Pada Bahan : Austenit mempunyai sifat mampu las yang sangat baik, namun karena pengelasan itu akan berdampak pada kerusakan/ timbulnya korosi serta dapat mengurangi tingkat kekuatan maupun kekerasan dari stainless steel itu sendiri maka akan lebih baik menghindari proses tersebut, karena chasing black box perlu bahan yang kuat dan keras. 5.2 Segi manufaktur : Stainless steel Austenitik hanya bisa dikeraskan melalui pengerjaan dingin. Selain itu juga, austenitik mempunyai kemampuan mengelas yang sangat bagus (semua proses), kemampuan membentuk, kemampuan pembuatan dan sifat kenyal yang sangat bagus. 5.3 Sifat Bahan. 5.3.1 Sifat Fisis : - Tahan pada suhu tinggi (sampai 1394oC). - Tahan pada suhu rendah/ tidak mudah rapuh. - Stainless steel bukan konduktor yang baik (panas dan listrik). - Sebagian varietas dari stainless steel memiliki permeabilitas magnetis, mereka sangat tertarik terhadap magnet. 5.3.2 Sifat Mekanis : - Kekuatan tinggi di lingkungan suhu tinggi dan bersifat cryogenic. - Ketangguhan dan sifat mampu potong yang cukup baik. - Keuletan tinggi. Ini berarti dapat dengan mudah dibentuk atau bengkok atau digambar dalam bentuk kabel. - Tensile strength 805 Mpa. - Tegangan Luluh (Yield strength) 385 Mpa. - Elongation 55 %. - Kekerasan 185 BHN. 5.3.3 Sifat Kimia : - Mempunyai struktur kubus satuan bidang (face center cubic). - Ketahanan korosi tinggi. - Tersusun dari campuran 16-20% kromium, 7-22%wt nikel, dan nitrogen. - Tidak bisa teroksidasi dengan mudah. Perbandingan berbagai tipe stainless steel : Jenis Stainless Steel Respon Magnet Ketahanan Korosi Metode Hardening Ke-liat-an (Ductility) Ketahanan Temperatur Tinggi Ketahanan Temperatur Rendah Kemampuan Welding Austenitic Tdk Sgt Tinggi Cold Work Sgt Tinggi Sgt Tinggi Sgt Tinggi Sgt Tinggi Duplex Ya Sedang Tidak ada Sedang Rendah Sedang Tinggi Ferritic Ya Sedang Tidak ada Sedang Tinggi Rendah Rendah Martensitic Ya Sedang Q & T Rendah Rendah Rendah Rendah Dari semua pertimbangan diatas, maka material yang paling cocok untuk chasing black box adalah Stainless steel austenit. Grafik pengujian keandalan dari stainless steel austenit : 5.4 Proses Pembuatan Chasing. • Pelat Stainless steel dibuat dengan proses rolling, dimana untuk satu chasing dibutuhkan 3 pelat. • Pelat stainless steel yang sudah terbentuk, untuk mendapatkan kekuatan yang lebih dilakukan pengerjaan dingin (cold working). Keuntungannya : Increase hardness and strength, good in machinability,good in tolerance, better surface roughness. Dengan toleransi 0,05-0,2 mm dan kekasaran permukaan 0,4-1,6 µm. • Pelat yang sudah kuat sesuai standar, setelah itu dibentuk menjadi chasing dengan menggunakan mesin press sehingga terbentuk balok tanpa tutup. • Pelat dibuat lubang pada keempat sisinya dengan menggunakan mesin boring. • Pelat yang sudah dilubangi kemudian dilakukan proses penyambungan dengan mur-baut, hal ini dikarenakan untuk menghindari proses pengelasan karena proses pengelasan dapat mengakibatkan crack pada berbagai tempat, bisa center crack, transverse crack, maupun microcrack yang dapat mengurangi kekerasan dan kekuatan. 5.5 Pengujian Chasing. Setelah proses pembuatan black box selesai dilakukan, tahap selanjutnya yaitu melakukan serangkaian pengujian. Berikut adalah proses-proses pengujiannya : a. Black box ditembak dengan meriam. b. Ditusuk dengan menggunakan batang baja tipis. c. Dijatuhi beban 2270 kg dari ketinggian 10 kaki atau 3m dari atas tanah. d. Dimasak dalam 1100oC. e. Di tenggelamkan di bawah 6000 m dalam satu bulan di laut. http://static.websimages.com/v586a42a/active-static/target/ui/images/filemanager/gen_doc_icon.png

Analisis Pemilihan Bahan, Proses dan bentuk Camshaft

A. Komponen. Camshaft (komponen pembuka dan penutup katup). B. Fungsi. Camshaft terdiri shaft berputar yang meneruskan gaya dari Crankshaft dimana pada shaft tersebut terdapat Cam yang berfungsi mengatur mekanisme katup pada mesin dan mengubah gerakan berputar menjadi gerak bolak balik. C. Mekanisme Kerja. Camshaft atau sering disebut poros bubungan atau poros nok adalah sebuah alat yang digunakan dalam mesin torak untuk menjalankan valvepoppet (buka tutup katup). Bentuk Camshaft berupa batangan silinder dengan panjang tertentu yang memiliki bentuk khusus dan terdapat beberapa tonjolan landai seperti telur pada badannya yang disebut Cam atau biasa juga disebut lobe atau bubungan. Bagian yang bernama Cam/lobe inilah yang akan bertugas menggerakkan katup mesin sehingga mampu membuka lubang masuk dan keluar ruang bakar mesin dan waktu buka-tutup inilah yang dapat mempengaruhi tenaga pada sebuah mesin.Tiap pabrikan mesin mobil membuat bentuk sebuah Camshaft yang berbeda-beda, meskipun itu original, terutama pada bagian lobe-nya.Oleh karena itu setiap jenis mesin pada mobil dari berbagai merk, pastinya memiliki tenaga dan torsi yang berbeda-beda pula. Hubungan antara perputaran Camshaft dengan perputaran poros engkol sangat penting. Karena katup mengontrol aliran masukan bahan bakar dan pengeluaran, mereka harus dibuka dan ditutup pada saat yangtepat selama stroke piston. Untuk alasan ini, Camshaft dihubungkan dengan Crankshaft secara langsung, atau melalui mekanisme "gear", atausecara tidak langsung melalui rantai yang disebut rantai waktu. Dalam beberapa rancangan Camshaft juga menggerakkan distributor, minyak dan pompa bahan bakar. Juga dalam sistem injeksi bahan bakar dahulu, Cam di Camshaft akan mengoperasikan penginjeksi bahan bakar tersebut. Dalam sebuah mesin dua-langkah yang menggunakan sebuah Camshaft, setiap valve membuka sekali untuk setiap rotasi Crankshaft; dalam mesin ini, Camshaft berputar pada kecepatan yang sama dengan Crankshaft. Dalam mesin empat langkah, katup-katup akan membuka setengah lebih sedikit, oleh karena itu dua putaran penuh Crankshaft terjadi di setiap putaran Camshaft. Tergantung lokasi dari Camshaft tersebut, Cam menggerakkan katupsecara langsung ataupun melalui hubungan antara pushrods dan pelatuk katup. Cara kerja yang langsung menghasilkan mekanisme sederhana dan kesalahan yang sedikit, tetapi Camshaft harus diposisikan di atas silinder. Dahulu, ketika mesin tidak secanggih sekarang, kelihatannya mekanisme tersebut sangat mengganggu, akan tetapi di era mesin modern, sistem Cam overhead, dimana Camshaft di atas cylinder head,adalah sangat umum. Beberapa mesin menggunakan satu Camshaft untuk setiap katup masukan dan katup keluaran; sama dengan yangdikenal sebagai double atau dual overhead Cam (DOHC) atau Cam ganda yang ditempatkan di atas silinder, lalu sebuah V Engines membutuhkan empat Camshaft. GearValveTiming pada sebuah mesin Ford Taunus V4. Gear yangkecil ada di Crankshaft, gear yang lebih besar ada pada Camshaft. Perbandingan gear menyebabkan Camshaft bekerja setengah RPM dari Crankshaft. Gesekan luncur antara bagian muka Cam dengan follower tergantung kepada besarnya gesekan. Untuk mengurangi aus ini, Cam dan follower mempunyai permukaan yang keras, dan minyak pelumas modern mengandung bahan yang secara khusus mengurangi gesekan luncur. Lobe (daun telinga) dari Camshaft biasanya meruncing, mengakibatkan follower atau pengangkat katup berputar sedikit dalam setiap tekanan, dan membuat aus komponen. Bagian muka dari Cam dan follower dirancang untuk aus bersamaan, jadi ketika salah satu telah aus maka keduanya harus diganti untuk mencegah aus yang berlebihan. Selain gesekan mekanik, dorongan besar juga diperlukan untuk mengatasi pegas katup yang selalu mendekati katup mesin. Hal ini akanmengakibatkan 25% dari keluaran total mesin menjadi kosong, mengurangi efisiensi keseluruhan. Ada dua pendekatan yang telah dicobauntuk mengatasi energi yang terbuang tersebut, akan tetapi nyatanya sulit untuk diterapkan. D. Batasan/ Syarat. a) Cam - Tahan aus/ beban geser - Tahan putaran tinggi (7500 rpm) - Tahan suhu tinggi (150-200 OC) - Stiff - Tought - Mampu proses - Kekasaran (0,2-0,5) b) Shaft - Tahan beban puntir (torsi) - Tahan putaran tinggi (7500 rpm) - Tahan suhu tinggi (150-200 oC) - Strength - Tahan defleksi - Mampu proses - Dimensi (diameter shaft 25 mm panjang shaft 25 cm) - Kekauan S = 50N/m Untuk menentukan material Camshaft harus mempertimbangkan hal-hal sebagi berikut : - Tahan putaran tinggi. Material Camshaft haruslah yang tahan putaran tinggi karena dalam melakukan tugasnya, Camshaft berputar dengan kecepatan tinggi. - Tahan gesekan / aus. Untuk membuka dan menutup katup, terjadi kontak langsung antara Cam/lobe dengan katup. Oleh sebab itu material yang dipilih haruslah tahan terhadap gesekan/aus. - Tahan panas. Camshaft merupakan bagian dari suatu engine dimana terjadi pembakaran dan menimbulkan panas. Oleh sebab itu materialyang dipilih merupakan material yang tahan terhadap panas. - Tahan defleksi - Ductile - Efisiensi,durability, environment, manufacturability - Harga E. Pemilihan Bahan. Sebagai pertimbangan dalam pemilihan material untuk Camshaft, maka diambil 3 jenis material biasa yang umum dipakaidan akan dipertimbangkan sebagai material untuk Camshaft yaitu : A) Alumunium Keuntungan penggunaan material alumunium : - 1/3 masa jenis (density) baja - Strength tinggi untuk rasio berat - Dapat menerima pengerasan permukaan dengan anidizing dan hard coating - Al-alloy dapat di las Kerugian penggunaan material alumunium : - Hampir semual alumunium kehilangan kekuatan (strength) pada suhu elevasi , sebagian bisa menahan kekuatan (strength) hingga 500 F. - Kekakuan rendah (sekitar 10000 psi atau 1/3 baja). Struktur harus lebih besar. B) Cast iron Cast iron mengandung 2,14%-4,3% karbon dengansejumlah kecil mangan, belerang, fosforus,dan silikon. Besi cor terdiri dari besi kelabu, besi nodular, besi putih, besi malleable. a. Besi cor kelabu Terdiri dari 2.5-4.0 %C & 1.0-3.0%Si. Graphite berbentuk serpihan-serpihan, dikelilingi oleh matriks ferrite orpearlite Besi cor kelabu standar sangat keras diakibatkan karbon yang mengembang dalam stuktur yang bertindak sebagai perambat tegangan Bisa diberikan perlakuan panas untuk memperbaiki struktur yang membuat material menjadi mampu bentuk dan mampu tempa b. Besi Cor putih Seluruh karbon merupakan simentit sehingga sangat keras dan getas. Mikrostruktur terdiri dari karbida putih sehingga tidak bisa di las c. Besi cor mampu tempa (maleable) Dibuat dari besi cor putih dengan melakukan heat treatment kembali untuk menguraikan gumpalan grafit (Fe3C) menjdi ferrite, pearlit & martensit serta mempunyai sifat mirip baja. d. Besi cor nodular Merupakan perpaduan besi cor kelabu yang berbentuk grafit bola-bola kecil dimana ujung-ujung flake berbentuk takikan Mempunyai keuletan tinggi (disebut juga ductilecast iron). Sifat mekanik dapat ditingkatkan dengan perlakuan panas C) Baja Baja merupakan Campuran antara iron dan carbon, dengankandungan baja maximum 1.5%. Carbon berperan dalammembentuk iron carbide, karena sifat mampu untukmeningkatkan hardness/kekerasan dan strength/kekuatandari baja. Elemen lain seperti silicon, sulphur, phosforus dan mangan juga mempengaruhi baik itu menambahatau mengurangi dari properti baja. Kebanyakan padasaat ini baja dibentuk dalam bentuk plain carbon steel.Carbon steel di definisikan sebagai baja yangmempunyai kandungan karbon dan tidak mengandung0.5% silicon dan 1.5% mangan. Plain carbon steelberkisar antara 0.06% sampai dengan 1.5% carbon yangdibagi-bagi menjadi beberapa jenis carbon steel.a. Low Carbon or mild Steel up to 0.30% carbonb. Medium carbon Steel 0.30% to 0.60% carbonc. High carbon steel lebih dari 0.60% carbon Berikut ini adalah hasil dari pemilihan material berdasarkan kebutuhan Camshaft yang dinginkan : a) Kondisi suhu operasi : cast iron dan steel b) Stiffness (Modulus young tinggi) : Steel dan cast iron c) Kemampuan proses : Iron dan steel d) Berat (density rendah) : Alumunium e) Harga : Cast iron. Dari proses pemilihan material berdasarkan pertimbangan dari kebutuhan Camshaft terhadap material - material yang dipertimbangkan untuk material Camshaft, maka material yangdipilih adalah Cast iron (Malleable) F. Pemilihan Bentuk. G. Pemilihan Proses. Setelah melakukan proses pemilihan material dan bentuk, langkah selanjutnya adalah proses pemilihan manufaktur. Proses ini perlu dilakukan untuk memilih proses manufaktur yang sesuai untuk Camshaft berdasrkan material yang telah dipilih dan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan kebutuhan Camshaft yang dinginkan. Adapun proses manufaktur dari suatu produk secara umumdibagi tiga kategori yaitu :a. Shaping (pembentukan)b. Joining (penyatuan /assembli)c. Finishing (penyelesaian akhir)Pada kasus ini, Camshaft yang didesain adalah Camshaft dimanaporos dan Camnya menyatu sehingga proses metal shaping terdiri dari a) Shaping b) Finishing c) Shaping Proses shaping adalah proses pembentukan awal suatuproduk dari suatu material. Proses ini terbagi beberapa prosesantara lain : - Casting Methods - Moulding Methods - Deformation Methods - Powder Methods - Special Methods. Untuk menentukan metode yang digunakan bergantung daribeberapa faktor antara lain : - Jenis material yang akan dibentuk - Bentuk produk - Toleransi - Massa - Kakasaran - Kekakuan Dibawah ini adalah beberapa diagram sebagai pertimbangan dalam menentukan pemilihan material : Berdasarkan dari pertimbangan diatas, maka metode yang dipilih untuk proses shaping adalah casting. Casting terdiri dari : a) Sand casting : Keuntungan dari sand casting adalah : - Hampir semua logam dapat digunakan - Hampir tidak ada batasan ukuran dan bentuk bagian - Sangat kompleks - Biaya peralatan murah Keterbatasan : - Selalu memerlukan pemesinan - Hasil permukaaan kasar - Sulit untuk mendapatkan toleransi yang kecil - Kemungkinan cacat pada beberapa material b) Die Casting Keuntungan : - Hasil permukannya halus - Akurasi dimensi yang bagus - Proses pembuatan cepat Keterbatasan : - Biaya cetakan mahal - Terbatas pada logam non ferrous - Pengerjaan terbatas pada part yang kecil c) Investment casting Keuntungan : - Hasil produk mempunyai akurasi yang tinggi - Hasil permukaan yang bagus - Pengerjaan tidak terlau rumit - Dapat mengecor semua logam - Toleransi kecil. Keterbatasan : - Terbatas pada pegerjaan parts yang kecil - Biaya pembuatan pola dan cetakan mahal - Biaya tenaga kerja yang tinggi Spesifikasi Camshaft yang dinginkan yang berhubungandengan proses manufaktur adalah : - Berat kurang dari 1 kg - Kekasaran kecil - Toleransi kecil Berdasarkan pertimbangan keuntungan dan keterbatasan daribeberapa proses casting dan juga berdasarkan spesifikasi Camshaft yang dinginkan, maka proses yang dipilh untuk metalshaping pada Camshaft adalah : Die Casting. - Heat Treatment (Perlakuan Panas) Perlakuan panas dilakukan jika ingin memperbaiki sifat mekanik atau mengubah struktur mikro material.Adapaun Proses Heat treatmen antara lain : a) Annealling Tujuan annealing adalah untuk melunakkan baja sehingga meningatkan mampu mesin atau mengubah mikro struktur terutama untuk perlakuan panas lanjutan b) Normalizing Merupakan operasi sederhana untuk meng-annealing padalogam adalah pemanasan diatas garis kritis dan karbon usteniteyang dibentuk . Selain dalam tungku, baja dibiarkan didinginkanpada udara tenang. Laju pendinginan yang cepat membuatseluruh karbon berdifusi dan ukuran butiran yang sngat lembutterbentuk disebabkan terbentuknya kristal ferrite dan pearlitepada saat yang sama. Kemudian struktur diperbaiki dan kekerasan dan ketangguhan meningkat. Banyak baja karbon medium yang c) Quenching Pendinginan secara cepat yang lakukan dengan pencelupan dalam media air atau minyak. Bentuk kistal berubah menjadi bodycenter cubik dan struktur mikro berubah menjadi martensite yang bersifat sangat keras dan getas. Struktur mempunyai tegangan dalam sangat besar dan tidak cocok untuk hampir seluruh penggunaan. d) Tempering Merupakan pemanasan kembali dari quenching, baja martensitpenuh ke temperatur dibawah titik kritis untuk memodifikasistruktur dan mengurangi tegangan dalam. e) Finishing Proses Finishing adalah proses penyelesaian akhir dari suatuproses pembuatan suatu produk. Proses ini bertujuan untuk memperhalus, memperindah serta mempercantik produk sehingga produk tersebut siap untuk dipasarkan dan dipakai. Pada proses finishing pembuatan Camshaft, proses finishingyang dipilih adalah : a. Turning Turning (Bubut) merupakan suatu proses pemakanan bendakerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Denganmengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai Cam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengna jalan menukar roda gigi translasi (changegears) yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir (lead screw). Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai ke khususan karena digunakan untuk monversi dari ulir metrik ke ulir inchi. b. Painting Painting atau pengecatan adalah proses pelapisan padas uatu material dengan tujuan agar terlindung dari korosi, sebagai pemanis dan juga fungsi susunan warna. Dengan melakukan pengecatan maka objek yang dicat akan terlindung dari reaksi oksidasi yang dapat menyebabkan karat. Pemilihan warna yang tepat juga dapat mempengaruhi psikis dari manusia sehingga mendorong effisiensi dan produktivitas yang tinggi. Bagian dari Camshaft yang akan dicat adalah seluruh bagian kecuali permukaan Cam. Jenis cat yang banyak digunakan adalah cat anti karat, cat anti karat adalah cat dasar pada permukaan besi yang dapat mempertinggi sifat penempelan dengan dengan besi serta mencegah timbulnya karat. Menjaga besi dari karat adalah memutus hubungan antara besi dengan udara dan air sehinggareaksi kimia terutama reaksi oksidasi tidak akan terjadi. Untuk mengatur viskositas atau kekentalan pada catmaka cat biasanya di Campur dengan thiner. Jika viskositas dari cat kurang tepat maka akan sangat berpengaruh padahasil pengecatan. Jika Campuran terlalu encer maka lapisancat terlalu tipis dan akan menurunkan efisiensi lapisan. Dan jika terlalu kental maka akan menimbulkan cacat seperti goresan kuas atau can yang menggumpal sehingga diperoleh hasil yang kurang maksimal. Sebelum melakukan pengecatan maka hal terpenting yang harus dilakukan adalah menyiapkan bidang material yang akan dilas. Bidang material harus dibersihkan darikotoran, air, dan minyak agar tidak merusak penempelan cat dengan material. Ada dua cara dalam membersihkan bidang material yang akan di cat, yaitu : a) Cara fisik. Cara ini digunakan untuk membersihkan bagian-bagian yangtidak dapat dilakukan dengan cara kimia. Peralatan yangdigunakan yaitu dapat berupa kikir, mesin gerinda,ampelas dan juga wire brush. b) Cara kimia. Proses pembersihan dengan cairan kimia, contohnya dengan garam klorida yang dilarutkan dengan air untuk menghilangkan karat. Penggunaan alat pengecatan yang tepat sangat mempengaruhi kualitas dari hasil pengecatan. Ada beberapa macam alat pengecatan, diantaranya - Air sprayb. - Air less sprayc. - Spray elektrostatisd. - Pencelupane. - Pelapisan listrikf. - Curtain flow coaterg. - Roler coat. Alat pengecatan yang dilakukan pada Camshaft adalah dengan menggunakan air spray karena memiliki efisiensi pekerjaan yang baik serta dapat menghasilkan pengecatan yang halus. Jika pada larutan dikenakan aliran udara dengan kecepatan tinggi maka larutan akan menjadi titik-titik air lalu jatuh. Seperti pada gambar sprayer, jika ditiupkan udara dari lubang kecil dibagian ujung akan keluar udara yang kuat maka tekanan di dekat O akan menjadi rendah, air akan naik keatas dan dengan dorongan udara yang kuat maka air akan menyemprot keluar. H. Kesimpulan. Hal yang harus diperhatikan dalam proses pemilihan material adalahsebagai berikut : 1. Sifat operasi (functional requirement ) dari part. Sifat operasi berhubungan langsung dengan karakteristik dari pembebanan yang diterima part secara langsung. Apakah part itu menerima beban gesek, beban tarik, beban geser, beban kejut, dll. 2. Kondisi operasi part (resistance to service condition). Kondisi lingkungan tempat beroperasi mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan suatu material. Contohnya lingkungan yang memungkinkan terjadinya korosi, seperti lingkungan bertemperatur rendah, berdampak merugikan bagi kebanyakan material. 3. Kemampuan Proses (process ability requirement). Kemampuan proses suatu material bisa dinilai dari kemampuan part tersebut untuk dikerjakan dan dibentuk menjadi barang jadi. Contohnya part tersebut memiliki sifat castability, formability,machinability, weldability, dan hardenability. 4. Cost. Harga biasanya menjadi faktor penting dalam evaluasi material karena tidak sedikit aplikasi yang mempunyai batasan budget.Penentuan harga biasanya dibandingkan dengan aplikasi yang akandi gunakan. 5. Ketahanan uji (reliability requirement) Ketahanan uji bisa diartikan kemungkinan akan ketahanan suatu material terhadap fungsi tanpa adanya kerusakan atau kegagalan proses. Proses manufaktur pada Camshaft pada dasarnya terdiri dari dua proses utama yaitu metal shaping process dalam hal ini Die Casting dan finishing process meliputi Turning, Polishing dan Painting.

Sabtu, 31 Desember 2011

Adab Menguap dan Bersin

Penulis: Ummul Husain
Muraja’ah: ustadz Abu Ukkasyah Aris Munandar

Kebanyakan dari kita, mungkin beranggapan bahwa ibadah hanyalah sebatas pada shalat, puasa, haji, dan zakat. Padahal ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai oleh Allah dan yang telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu ibadah yang telah diremehkan oleh sebagian kaum muslim adalah menjaga adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam. Adab-adab tersebut memang terkesan sepele, tetapi jika kita mengamalkannya dengan niat beribadah dan dengan niat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, amal tersebut akan bernilai ibadah di sisi Allah Ta’ala. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan hasil sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Salah satu adab islami yang sudah banyak ditinggalkan kaum muslimin adalah adab ketika bersin dan menguap. Banyak kaum muslimin saat ini yang tidak mengetahui adab ini. Ketika bersin, banyak di antara mereka yang tidak mengucapkan “alhamdullillah”. Mungkin itu disebabkan mereka lupa atau tidak mengetahui keutamaannya.

Demikian pula ketika ia menguap, seharusnya seorang muslim menahannya semampu mungkin. Akan tetapi, banyak dari kita, membuka mulut lebar-lebar saat menguap, sehingga semua orang pun bisa melihat seluruh isi mulutnya. Ada pula yang ketika menguap, mengucapkan ta’awudz, padahal perbuatan semacam ini sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesungguhnya jika seorang muslim mengetahui betapa besar pahala yang akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika seorang muslim meneladani Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam maka sudah pasti manusia akan berlomba-lomba melaksanakan adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam ini. Meskipun hal tersebut dalam perkara yang remeh di mata manusia.

Sesungguhnya Allah Membenci Menguap

Jika kita mengaku muslim dan mengaku bahwasanya kita mencintai Allah, maka salah satu konsekuensinya adalah mencintai segala sesuatu yang dicintai oleh Allah, serta membenci dan menjauhi segala sesuatu yang dibenci oleh Allah. Salah satu perkara yang dibenci oleh Allah adalah menguap. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan ‘Alhamdullillah’). Dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya. Adapun menguap, maka ia berasal dari setan. Hendaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin, dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’, maka saat itu setan menertawakannya.” (HR Bukhari)

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang membuat seseorang banyak makan, yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam beribadah. Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah, terlebih-lebih ketika pada waktu shalat. Para nabi tidak pernah menguap, dikarenakan menguap adalah salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah.

Tahanlah Semampumu

Jika seseorang ingin menguap, maka hendaklah dia menahannya sebisa mungkin, atau dengan menutup jalan terbukanya mulut dengan menggunakan tangannya. Hal ini sesuai dengan hadits yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Menguap adalah dari setan, maka jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya sedapat mungkin.” (HR Muslim)
Ketika seseorang ingin menguap hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan kiri, karena menguap adalah salah satu perbuatan yang buruk.

Sesungguhnya Allah Mencintai Orang yang Bersin

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin.” (HR Bukhari)
Bersin merupakan sesuatu yang disukai karena bersin dapat menyehatkan badan dan menghilangkan keinginan untuk selalu mengenyangkan perut, serta dapat membuat semangat untuk beribadah.

Ketika Bersin Hendaknya Kita…

1. Merendahkan suara.
2. Menutup mulut dan wajah.
3. Tidak memalingkan leher.
4. Mengeraskan bacaan hamdalah, walaupun dalam keadaan shalat.

Macam-Macam Bacaan yang Dapat Kita Amalkan Ketika Bersin

* Alhamdulillah (segala puji hanya bagi Allah).
* Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).
* Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bai Allah dalam setiap keadaan)
* Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi, mubaarakan ‘alaihi kamaa yuhibbu Rabbuna wa yardhaa” (segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak lagi penuh berkah dan diberkahi, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).

Tunaikanlah Hak Saudaramu

Islam adalah agama yang sangat indah, dan salah satu keindahan agama ini adalah memperhatikan keadilan dan memberikan hak kepada sang pemiliknya. Salah satu hak yang harus ditunaikan oleh seorang muslim dan muslimah kepada muslim dan muslimah yang lain adalah ber-tasymit (mendoakan orang yang bersin) ketika ada seorang dari saudara atau saudari kita yang muslim bersin dan ia mengucapkan ‘alhamdullillah’.

Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

“Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam: jika engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundangmu maka datanglah, jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah nasihat, jika ia bersin lalu ia mengucapkan alhamdullilah maka doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah, jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya.” (HR Muslim)

Ketika ada seorang muslim bersin di dekat kita, lalu dia mengucapkan “alhamdullillah,” maka kita wajib mendoakannya dengan membaca “yarhamukallah” (semoga Allah merahmatimu). Hukum tasymit ini adalah wajib bagi setiap orang yang mendengar seorang muslim yang bersin kemudian mengucapkan “alhamdullillah.” Setelah orang lain mendoakannya, orang yang bersin tadi dianjurkan untuk mengucapkan salah satu doa sebagai berikut:
- Yahdikumullah wa yushlih baalakum (mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).
- Yaghfirulahu lanaa wa lakum (mudah-mudahan Alah mengampuni kita dan kalian semua).
- Yaghfirullaah lakum (semoga Allah mengampuni kalian semua).
- Yarhamunnallah wa iyyaakum wa yaghfirullaahu wa lakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kamu sekalian, serta mengampuni kami dan mengampuni kalian).
- Aafaanallah wa iyyaakum minan naari yarhamukumullaah (semoga Allah menyelamatkan kami dan kamu sekalian dari api neraka, serta memberi rahmat kepada kamu sekalian).
- Yarhamunnallah wa iyyaakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kepada kalian semua).

Mereka Tidak Berhak Mendapatkannya

Kita tidak perlu bertasymit ketika:

1. Ada seseorang yang bersin, dan dia tidak mengucapkan hamdalah.
2. Ada seseorang yang bersin lebih dari tiga kali. Jika seseorang bersin lebih dari tiga kali, maka orang tersebut dikategorikan terserang influenza. Kita pun tidak disyariatkan untuk mendoakannya, kecuali doa kesembuhan.
3. Ada seseorang membenci tasymit.
4. Seseorang yang bersin itu bukan beragama Islam. Walaupun orang tersebut mengucapkan hamdalah, kita tetap tidak diperbolehkan untuk ber-tasymit, karena seorang muslim tidak diperbolehkan mendoakan orang kafir. Jika orang kafir tersebut mengucapkan alhamdulillah, kita jawab “Yahdikumullah wa yushlih baalakum“
5. Seseorang yang bersin bertepatan dengan khutbah jumat. Cukup bagi yang bersin saja untuk mengucapkan hamdalah tanpa ada yang ber-tasymit, karena ketika khutbah jum’at seorang muslim wajib untuk diam. Begitu pula ketika shalat wajib (shalat fardhu) sedang didirikan, tidak ada keharusan bagi kita untuk ber-tasymit.
6. Kita berada ditempat yang terlarang untuk mengucapkan kalamullah, seperti di dalam toilet.

Saudariku marilah kita bersama-sama mengamalkan sunnah (tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang mulia ini. Mulailah untuk membiasakan diri melakukannya di tengah-tengah keluarga, teman-teman, dan masyarakat di sekitar kita. Beritahukanlah kepada saudara-saudari kita yang lain untuk ikut mengamalkannya, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat karunia yang sangat besar. Bahkan dahulu kaum yahudi pun pernah berpura-pura bersin di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam demi mendapatkan karunia yang besar itu, melalui doa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, seharusnya kita sebagai muslim dan muslimah lebih bersemangat lagi untuk mendapatkannya. Sangat disayangkan jika karunia yang sangat besar itu kita tidak mendapatkannya. Bukankah demikian, wahai Saudariku?
Wallaahu ‘alam bish shawaab.

Maraa’ji’ :
Adab Menguap dan Bersin, Ismail bin Marsyid bin Ibrahim ar-Rumaih, Pustaka Imam Asy-Syafi’I, Bogor.
Sepuluh Hak Dalam Islam, Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin, penerbit: Pustaka Al-Minhaj, Sukoharjo.
Matan Hadits Arba’in An-Nawawiyah, Imam An-Nawawi

Kamis, 10 November 2011

Arti sebuah Kerudung untukmu Para Muslimah

Bagi seorang muslimah,Busana muslimah cerminan kepribadian muslimah, yang akan menampakan keindahan sifat sifat dari wanita Islam dan senantiasa istiqomah di dalam kehormatan diri dan kehormatan agamanya.

Jilbab mempunyai nilai arti yang besar bagi seorang muslimah .Jilbab merupakan suatu simbol dan bukti keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Jilbab tidak hanya mempunyai dimensi benda benda saja, namun mempunyai dimensi gerak, yakni sebagai proses melaksanakan perintah perintah Allah SWT.

Selain itu Jilbab mempunyai nilai fungsi dalam kehidupan seorang wanita, yaitu:

*Melindungi muslimah dari fitnah. Sudah menjadi kenyataan bahwa daya tarik perempuan bagi laki laki merupakan tipu daya tak bisa dianggap enteng. Seperti tragedi antara Nabi Yusuf dan Zulaikha.Wanita memang menarik , tapi bukan berarti ia hidup untuk menarik perhatian lawan jenis.Tetapi wanita muslim hidup hanya untuk Allah SWT yakni Tuhannya, dengan cara menjalankan keinginan Tuhannya, yang membuat dirinya jauh dari fitnah . Allah memerintah muslimah untuk menutup auratnya ( Jilbab ), demi kebaikan hidup muslimah sendiri. Agar tidak diganggu oleh laki-laki yang bernafsu liar. Jilbab ini dapat meredam daya tarik tubuh luar biasa , sehingga seorang muslimah akan jauh dari godaan laki-laki pengumbar hawa nafsu. Hendaklah mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuhnya ,. karena itu mereka tidak akan diganggu. ( Qs Al-Ahzab ayat 59)
* Mengangkat derajat dirinya di mata Allah . Dengan berjilbab, seorang muslimah akan senantiasa meluruskan niat dan menjaga prilaku agar dalam koridor penghambaan diri kepada Allah, bukan kepada mahluk-Nya. Berjilbab baginya adalah ibadah, apabila ibadahnya ingin diterima oleh Allah , maka ia akan berusaha berjilbal yang sesuai dengan ketentuan ketentuan Allah semata.
* Menjadi kontributor dalam menciptkan lingkungan sehat. Dengan berjilbab, ada suatu keinginan untuk memperbaiki diri terus- menerus ,dan menggali AL-Islam lebih mendalam. Sikap ini akan membangun keinginan dirinya untuk menjadi suri tauladan bagi lingkungan yang tidak Islami.
* Sebagai perisai dari perbuatan tercela. Jilbab akan mempunyai nilai kemulyaan Islam, gambaran keindahan diri muslimah , dan akan menjadi benteng kekuatan dari perbuatan tercela dan tipu daya syetan. apabila niat memakainya adalah hanya untuk Allah, dan karena Allah semata, serta tujuan hanya untuk melaksankan perintah Allah semata. Apabila ada bisikan syetan yang mengajak untuk melanggar aturan Allah, maka akan teringatlah dengar jilbabnya, bahwa sesungguhnya Jilbab ini adalah identitas kemuliaan Islam ,bukti ketaatan dirinya pada Allah, dan merasa malu melanggar janji dirinya pada Allah. Ia akan selalu mengingat bahwa hidup untuk beribadah kepada Allah dengan selalu berusaha perintah-Nya. Ia akan selalu mengingat pada perkataan Rabbnya kepada dirinya :
.. dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dalam dadanya, dan janganlah menampakan perhiasanya. ( An-Nissa :31)
. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang . ( Al-Ahzab : 59)
Jadi,Nilai dan Fungsi jilbab seorang muslimah akan menentukan bagaimana dia berpenampilan dan berprilaku di kehidupannya. Apabila seorang muslimah berjilbab benar dalam bernilai dan berfungsi Islam , maka akan nampak kemulyaan yang terkandung di dalam kehidupannya. Amien.

Resep sederhana untuk mengangkat derajat wanita :
* Memakai busana muslimah yang menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan.
* Bentuk baju yang tidak ketat dan tidak membentuk tubuh.
* Baju yang dipakai tidak tipis transparan sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
* Jenis baju yang digunakan tidak menyerupai laki laki atau wanita non muslim.
* Warna baju tidak membuat menyolok sehingga tidak mengundang perhatian orang.
* Dipakai busana tersebut tidak maksud untuk pamer tapi Ikhlas karena Allah (ANS)


Dan sekarang waktunya untuk kamu para muslimah mempercantik diri dan akhlakmu diawali dengan memakai kerudung/jilbab..semoga langkahmu selalu ada di jalan Allah..